Senin, 30 November 2015

Efek Rumah Kaca Salah Satu Penyebab Terjadinya Global Warming



Efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya fenomena pemanasan global, pemanasan global sendiri memiliki pengertian sebagai naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi baik didarat maupun dilaut. Efek rumah kaca sangatlah mengkhawatirkan, karena bisa berdampak negatif bagi kehidupan dibumi. Dan inilah beberapa dampak efek rumah kaca terhadap kehidupan dimuka bumi.


1.      Pengertian Efek Rumah Kaca
            Sebelum membahas tantang dampak efek rumah kaca, kita harus mengerti dahulu apa itu efek rumah kaca. Pengertian efek rumah kaca adalah meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga membuat semakin banyak gelombang yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap oleh atmosfer. Hal ini yang membuat suatu peristiwa yang dinamakan pemanasan global.

2.      Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

            Proses secara singkatnya yaitu ketika sinar radiasi matahari menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya diserapa oleh bumi dan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya, panas tersebut diradiasikan kembali namun dengan panjang gelombang yang panjang(panjang geklombang berbanding dengan energi) sehingga sinar radiasi tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.

3.      Dampak Efek Rumah Kaca 
            Sebenarnya tidak ada dampak efek rumah kaca yang secara langsung dirasakan bagi kehidupan, tetapi efek rumah kaca ini menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global yang sangat dampaknya begitu sangat mengkhawatirkan. Dan inilah berbagai macam pemanasan global bagi kehidupan dimuka bumi:
·         Semakin lama suhu dipermukaan bumi semakin panas.
·         Terjadinya anomali cuaca antara siang dan malam.
·         Salju-salju atau es-es abadi didaerah Kutub mencair
·         Meningkatnya permukaan air laut.
·         Meningkatnya intensitas terjadinya badai.
·         Sering terjadinya bencana alam.
·         Terjadinya fenomena kekeringan dan gagal panen.
·         Produksi pertanian semakin lama semakin menurun.
·         Terjadinya bencana kelaparan dan gizi buruk.
·         Merebaknya berbagai macam penyakit.
·         Diprediksikan jutaan spesies mahluk hidup akan punah.
Selain memiliki dampak negatif, efek rumah kaca juga memiliki dampak positif.
Dampak positif efek rumah kaca:
·         Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -180 C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.


4.      Dampak Efek Rumah kaca di Indonesia
            Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada dampak yang dirasakan dari efek rumah kaca secara langsung, tetapi efek rumah kaca ini menyebabkan pemanasan global yang berdampak ke Indonesia. Dan inilah data yang menunjukan bahwa terjadi pemanasan global di Indonesia:
·         Sejak tahun 1990, suhu rata-rata meningkat hingga 0,3 derajat celcius.
·         Musim hujan datang terlambat dan lebih cepat tetapi lebih intensif.
·         Terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan lebih sering.
·         Perubahan pada kadar penguapan air dan kelembapan tanah.
·         Terjadinya kenaikan permukaan air laut yang mengancam daerah pesisir.
·         Terjadinya kerusakan lingkungan dipesisir pantai di Pulau Bali.
 
5.      Upaya Mengurangi Efek Rumah Kaca
            Sebagian besar penduduk dunia telah merasakan perubahan suhu dan cuaca yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Perubahan cuaca secara ekstrim terjadi akibat pemanasan global yang disebabkan faktor peningkatan emisi karbon akibat pembakaran bahan bakar fosil yang kecenderungan menimbulkan efek rumah kaca. Hal ini memicu banyak negara, masyarakat dan individu untuk mengambil tindakan secara nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan  emisi karbon akibat pembakaran bahan bakar fosil. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca, antara lain :
·         Hemat energi listrik dengan menggunakan penerangan yang seperlunya dengan lampu yang hemat energi
·         Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
·         Menghentikan penebangan pohon
·         Penanaman pohon (reboisasi) sehingga dapat menyerap emisi gas rumah kaca
·         Pembangunan rumah atau gedung dengan banyak akses masuk cahayanya, sehingga penggunaan listrik dapat dihemat
·         Pengolahan limbah domestik, limbah cair dan B3 untuk mengurangi emisi karbon

Butuh usaha yang keras untuk mengatasi efek rumah kaca dan pemanasan global, dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Sebagai warga dunia, sudah selayaknya kita menjaga kelestarian bumi ini demi kelangsungan hidup kita semua. Marilah kita bersama-sama bahu-membahu menyelamatkan bumi ini dari kehancuran demi kelestarian dan keselamatan generasi kita di masa depan.



Tidak ada komentar: